Powered by Blogger.

Pages

  • Home
  • About
  • Instagram
  • Adventure of a Loafing Brat
  • Gallery
  • Fashion
  • Poems
  • Stories

Chaos /ˈkāˌäs/

    • Home
    • Daily Chaos
    • Adventure of A Loafing Brat
    • Gallery
    • Fashion
    • Poems
    • Stories
    In order to heal the urge from missing to travel here's another blogpost of my-not-so-exciting adventure.

    Perjalanan ini terjadi di akhir 2019. Jadi memang sudah agak sedikit lama hehehe.

    Singkat cerita waktu itu gue dan Ulayy—seorang partner jalan-jalan yang juga ikut ke jogja di blogpost yang "Yogyakarta: Another Impulsive Trip"—kebetulan masuk stase yang sama. (Stase tuh apa ya, singkatnya kaya bab yang dipelajari pas koass kaya penyakit mata, penyakit dalam, etc). Karena kita berdua memang senang jalan-jalan akhirnya we both decided to go to Bandung for the weekend getaway.

    Gue berangkat Sabtu pagi setelah follow up bangsal—yes, sebelum berangkat masih sempet follow up dulu—naik kereta ke Bandung.

    Sampai di Bandung gue langsung ke Paris Van Java, ngapain? Well, jadi ceritanya karena gue dan Ulayy both koass di daerah, gak ada tuh tempat untuk jalan dan makan sushi, saking kangennya suasana mall dan makan sushi akhirnya kita makan di sushi tei pvj. Udah gitu doang? Ya engga sih, gue juga mau beli satu-dua hal, yaudah deh gue ke PVJ.

    Sushi Time!
    Setelah kenyang makan sushi, gue dan ulay memutuskan untuk check in di penginapan. Tempat pilihan gue dan ulay saat itu adalah Tokyo Cubo, sebuah capsule hotel di kawasan cicendo bandung dengan tema Jepang. Rate kamarnya gue lupa berapa, kayanya sih sekitar 150-200rban.

    Foto-foto hotelnya akan gue lampirkan setelah alinea ini, gue nyari di google karena file foto gue hilang—makanya langsung amankan setelah jalan! 

    Tokyo cubo ini sangat nyaman, ada tiga pilihan kamar, kamar perempuan, kamar laki-laki, dan satu kamar campuran. Gue dan ulayy booking capsule di kamar khusus cewek lah of kors. 

    source: pegipegi.com
    Gambar diatas adalah tampak depan hotelnya. btw, kayanya sampingnya laundry atau tempat apa gitu deh, jangan sampe salah masuk ya hehe.

    Area depan kamar tokyo cubo (source: booking.com)
    Nah ini tuh area sebelum masuk kamar, yang biru itu kamar laki-laki dan yang pink kamar perempuan. Nama kamarnya sesuai nama jalan di tokyo tapi gue lupa apa, maklum belom pernah ke tokyo hehehe. Selain kamar ada juga ruangan untuk santai kaya makan, minum dan nonton, ada koleksi komiknya juga deh—if im not mistaken. Diruang santainya disedian water dispenser, jadi buat manusia irit kaya gue bisa banget minum gratis. Selain itu ada juga mushola kecil untuk salat (p.s. ada mukena ko tenang).

    Tokyo Cubo (source: booking.com)
    Kalo gambar diatas itu adalah capsule bednya. Cukup nyaman lah untuk bobo dan beristirahat. Tersedia bantal dan selimut. Dan ada sekat untuk privacy masing-masing bed kok. Ada cctv juga dan sebelum masuk bed ada loker untuk nyimpen barang. Jadi 100% aman dan nyaman hehe.

    Untuk toilet, bersih dan wangi. Ada water heater juga deh kalo gak salah hehehe. Tapi yang harus di ingat adalah Tokyo cubo ini gak menyediakan alat mandi—at least saat gue berkunjung sih engga. Jadi kalo bisa untuk trip-trip budget travel sebaiknya siapin alat mandi sendiri ya. Gue waktu itu lupa, untungnya tokyo cubo ini deket minimarket, jadi gue bisa beli deh.

    Petualangan dimulai pagi-pagi. Gue dan ulayy cari sarapan. Karena tujuan pertama kita adalah museum kota bandung di jl. Aceh, kita cari sarapan ya didekat situ. Sialnya ternyata jam segitu toko-toko belum pada buka dan ga ada tukang makanan juga, setelah jalan sedikit jauh akhirnya gue dan ulayy makan di sebuah tempat makan yang gue lupa namanya apa. Semacam food court lokal gitu sih. Gue beli soto waktu itu.

    Museum kota bandung masih amat sepi dan kosong, htmnya ketika gue berkunjung masih gratis, lo cuma tinggal isi buku tamu aja kaya ke undangan wkkwk, enak dikantong hehehe. Museum ini isinya tentang kota bandung. Here's a pic.

    Museum Kota Bandung
    Dari museum kota bandung gue meluncur ke daerah pecinaan di ciroyom. Sumpah sih, suasana di kawasan pecinan kota bandung beda banget sama kota bandung keseluruhan. Auranya beda, gue kaya ada di tempat lain—in a good way. Di sini ada tempat wisata yang sangat amat instagramable namanya chinatown. Lo bisa puas foto-foto cantik untuk mengisi feeds instagram.

    Chinatown Bandung



    Chinatown Bandung

    Btw dari awal keliling bandung, gue penasaran sama satu kendaraan lucu yang bolak-balik. Bentuknya kaya trem jadul yang pernah gue liat di foto jadul (halah sotoy lo cha). Little did I know ternyata kendaraan itu adalah 'bandros" alias Bandung Tour on Bus.

    Bandros (source: wisatabdg.com)
    Gue akhirnya ngajakin Ulayy untuk naik bandros. Cara naiknya adalah lo naik dari halte tempat busnya berhenti. Ada beberapa rute dengan warna bis yang berbeda, ada banyak shelter atau haltenya sih gue ga inget dimana aja, tapi waktu itu gue naik dari depan museum geologi. Gue inget karena sebelum naik bandros gue sempet keliling museum dulu. Gue kecewa sih di museum ga ketemu sama t-rex karena lagi ada pemugaran:((

    Museum Geologi Bandung
    Jadi naik Bandros, lo akan diajak keliling kota Bandung. Di dalamnya ada tour guide yang siap menceritakan tempat-tempat yang sekiranya lo lewati dan lo liat dari dalam bandros. Naik bandros ini lo dipungut biaya sekitar 20-25rban.
    Halte Bandros
    Bandros
    Sebelum pulang dan kembali koass di Banjar, gue menyempatkan ke taman deket museum geologi, lokasinya gak jauh lah dari shelter turun Bandros tadi. Gue disini makan cuanki dan foto sama t-rex—akhirnyaaaaa:)))))))))


    Continue Reading

    Those brown eyes, that looking fiercely
    Those fingers I envy, as they are always attached on your hand
    Those smile i could never forget, as it wasn't intended for me

    I must’ve been losing my mind,
    or at least crazy
    As the mind is always fulfilled by you

    And Indeed, I am mad
    To the reality 
    for I can’t be the one on yourside

    And no, 
    I refused to say that this writings is inspired by you

    Continue Reading
    Dear smalldoseschaos reader,
    sejujurnya di draft masih banyak postingan yang harus diselesaikan supaya bisa di post, tapi gue terlalu mager untuk melanjutkan hehehe.



    The world is getting older. Sudah 7 atau 8 kamis kita lalui dari rumah. Apa korelasi kedua kalimat diatas? Entahlah, you decide🤣

    Sejujurnya gue pikir keadaan ini hanya akan bertahan 2 minggu, atau sebulan paling lama, ternyata gue salah. Kita mau gak mau harus beradaptasi pada keadaan normal yang baru. Gatau juga deh sampe kapan keadaan ini akan bertahan. Di awal-awal gue excited sih, karena berpikir "apakah ini jawaban atas doa anak koas yg kangen menghabiskan waktu dirumah?", tapi setelah lama berselang, ternyata kangen juga main diluar.


    Jadi, apa yang gue lakukan selama #dirumahaja?

    Well hari gue dimulai jam 7 pagi, waktunya gue absen kelas online. Walaupun #dirumahaja kehidupan perkoassan gue tetap berjalan dengan tugas seabrek. Setelah absen gue bisa tidur lagi atau kalau ada bimbingan jam 8 gue langsung mandi.

    Nah, lain cerita kalau bimbingan diatas jam 10. Gue akan mandi jam 9. Gue mandi ga lama-lama sih, 3 lagu maksimal. Abis itu gue pake baju dan skinkeran. 

    Ootd yang gue pilih depends on akan ada kuliah atau engga. Kalo ada gue pake baju rapih lengkap dengan kerudung, kalo engga ya gue pilih asal aja. Setelah berpakaian, gue lanjut sarapan (tapi karena ini bulan ramadhan, ya diskip lha sarapannya).

    Sampai saat ini, koass online menyita waktu sampai kurang lebih pukul 4 sore. Setelah jam 4 gue punya waktu bebas. Waktu bebas ini gue pake buat melakukan kegiatan-kegiatan yang gue suka, bebas lah mau ngapain, namanya juga waktu bebas. Hehehe.

    Mostly gue pake buat scroll sosial media sih, trying to keep in touch with social worlds. Kalo udah bosen paling gue buka netflix deh, nonton apa? Hmmm nanti deh gue kasih rekomendasinya di blogpost yg lain hehehe.

    Selain sosmed dan netflix, hal lain yg gue lakukan untuk mengisi luang adalah main petpals. Gue biasa log in pagi dan sore sih. Game ini juga akan gue review di blogpost yg lain deh. Tunggu aja ya :b

    Satu lagi hal yang sebenarnya sudah lama ingin gue lakukan tapi baru sekarang bisa gue lakukan. Adalah belajar bahasa spanyol! Kenapa bahasa spanyol? Banyak alesannya, hmmm let me elaborate.

    1. Biar kalo ada yg nanya "¿Tu habla español?" Gue bisa jawab "si"
    2. Bahasa spanyol adalah salah satu bahasa resmi yg digunakan di UN, dan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan didunia (oke alasan yg sangat textbook wkwk)
    3. Gue abis nonton Elite dan La Casa de Papel series Netflix dari spanyol
    4. Gue pengen bisa ngobrol akrab sama Dani Pedrosa, Miguel Bernardeau, sama Manurios HAHAHAHAHAHAHA MIMPI
    5. Ketularan dora
    Nah platform gue untuk belajar bahasa spanyol adalah duolingo. Aplikasi userfriendly yg sangat amat bermanfaat bagi yg mau belajar bahasa. Di duolingo lo ga cuma bisa belajar bahasa spanyol, tapi banyak bahasa lain juga. Btw belajar bahasa pake aplikasi ini seru banget! Berasa main game karena ada rewardnya juga. Sangat amat recommended👌🏻

    Duolingo

    Lho kenapa gue jadi promosi duolingo ya? Hahahah


    Nah jam 8 malam adalah waktunya gue mengerjakan tugas, biasanya gue stop ngerjain di jam 10 atau 11 malam, karena gue anaknya gabisa tidur lewat dari jam 12 (such a baby). Ya tapi kalo memang mepet deadline bablas juga sih.

    Udah deh, itu tadi yg udah lo baca adalah kegiatan gue selama self quarantine #dirumahaja, memang agak membosankan hidup gue mah:((

    Hahahhahaha

    P.S. because i have much time in my hand, please do expect me to post a lot more—or don't hahah you know how indecisive i can be.

    Love you
    xx
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Chaos Writer

    Chaos Writer
    Here I am, the writer of 'small doses chaos'. Please fasten the seatbelt and enjoy this rollercoaster of the loafing brat's life.

    Also Me

    • facebook
    • twitter
    • instagram

    Popular Posts

    • She
      She often asks and wonders who actually she is. For she always act different, depend of the person she interact with. She always q...
    • Kemana saja 4 bulan?
      source: pinterest Oh wow, sudah terhitung 4 bulan sejak terakhir saya menulis. Sebuah pencapaian luar biasa, resolusi saya gagal dija...
    • Keluh Kesah KK
      Dear whoever you are, thanks for reading this not-so-important blog content. Seriously, sekarang ini gue hanya akan mengeluh lagi. Eitss...
    • Pluviophile
      Prolog Hujan adalah nyanyian alam paling indah. Setidaknya untuk gadis yang termangu di balik jendela itu. Manik matanya mengikuti b...
    • Palu Tanaku Potove
      Akhir minggu, minggu ke-tiga bulan September gue dapat kesempatan ke Palu, sebuah kota di Sulawesi Tengah. Bukan untuk liburan, melainkan u...

    Labels

    Adventure of a Loafing Brat Daily Chaos Fashion Gallery poems Random Story Try this!

    Blog Archive

    • ►  2023 (1)
      • ►  January 2023 (1)
    • ►  2021 (3)
      • ►  June 2021 (1)
      • ►  May 2021 (2)
    • ▼  2020 (6)
      • ►  July 2020 (1)
      • ►  June 2020 (2)
      • ▼  May 2020 (3)
        • A Brief Trip To Bandung
        • Untitled poem
        • How's Your New Normal Doing So Far?
    • ►  2019 (2)
      • ►  December 2019 (1)
      • ►  November 2019 (1)
    • ►  2018 (5)
      • ►  September 2018 (1)
      • ►  June 2018 (1)
      • ►  May 2018 (1)
      • ►  April 2018 (2)
    • ►  2017 (16)
      • ►  December 2017 (1)
      • ►  November 2017 (2)
      • ►  October 2017 (4)
      • ►  September 2017 (3)
      • ►  August 2017 (6)
    facebook Twitter instagram

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top